• +62 285 3830364
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Berita

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan lakukan Fasilitasi Pendistribusian Bantuan Konversi BBM Ke BBG Sasaran Nelayan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

Nelayan Perikanan Umum Darat (PUD) Kabupaten Pekalongan mendapatkan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) sejumlah 111 Paket. Paket yang dibagikan terdiri dari mesin penggerak, converter kit, 2 buah gas LPG 3kg, serta peralatan pendukung lainnya (selang, regulator, base engine, braket, dll).

Nelayan penerima bantuan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu memiliki Kartu Identitas Nelayan (KUSUK nelayan), pemilik perahu kurang dari 3 GT yang  memiliki daya mesin kurang dari 7 PK, mesin perahu berbahan bakar bensin, alat tangkap yang digunakan ramah lingkungan dan belum pernah menerima bantuan serupa dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

Penyerahan secara simbolis paket Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran digelar di Balai Desa Semut Kecamatan Wonokerto. Hadir dalam acara ini Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Ir. Setyorini Tri Hutami, MM., Anggota Komisi VII DPR RI Dr. Ramson Siagian, MBA., dan turut menyaksikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan Edy Prabowo, S.P., M.A.P., perwakilan PT Pertamina wilayah Pekalongan dan instansi terkait lainnya, serta 111 nelayan penerima bantuan paket konversi.

Ini merupakan kali kedua nelayan di Kabupaten Pekalongan mendapatkan paket Program Konversi BBM ke BBG. Bantuan paket konversi ini merupakan wujud komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah meminta agar paket yang telah diberikan secara gratis ini dimanfaatkan secara optimal dan dirawat dengan baik sesuai dengan petunjuk teknisnya.

(Penyuluh Perikanan)


Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan Lakukan Pengerjaan Tambak Waring untuk Budidaya Ikan di Tanah Aset Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang merupakan Ex TPA Boyoteluk

Lahan Ex TPA Boyoteluk merupakan tanah aset milik Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan luas keseluruhan sekitar 5 Ha yang berada di Desa Boyoteluk Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan.  Awalnya lahan tersebut merupakan lahan sawah pertanian produktif dan sejak tahun 2012 hingga saat ini terendam rob sehingga menjadi lahan tidur.  Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat lahan tersebut dapat dimanfaatkan menjadi wisata mangrove atau lahan tambak budidaya ikan bandeng sistem tambak waring tancap. 

Oleh karena itu pada Tahun 2022, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan melakukan kegiatan pengerjaan pemasangan waring sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan Bandeng. Dari total luasan 5 Ha yang dilakukan pengerjaan pemasangan tambak waring ini adalah sekitar 1,5 Ha.  Paket pengerjaan waring ini diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan budidaya dan juga pendapatan daerah melalui sewa tambak yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

Secara umum, Budidaya Ikan Bandeng dengan menggunakan tambak pembatas waring tancap memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.  Untuk kelebihannya adalah padat tebar ikan bandeng yang dibudidayakan dapat lebih tinggi dan mampu menghemat FCR pakan, sedangkan kekurangannya adalah waring/ bambu yang digunakan untuk pembatas tidak tahan lama dan mudah rusak sehingga ikan rawan lepas ke luar petakan tambak.  Oleh karena itu perlu adanya pemeriksaan secara berkala dan kontinu terhadap kondisi waring tersebut agar ikan tidak keluar lahan budidaya.

(Penyuluh Perikanan)


Bantuan Indukan Lele dari BBPBAT Sukabumi untuk UPR di Kabupaten Pekalongan sebagai Usaha Pemulihan Ekonomi Pelaku Usaha Perikanan Budidaya

Rabu, 29 Desember 2021 Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi menyerahkan bantuan indukan lele jenis Sangkuriang sebanyak 50 paket kepada 10 (sepuluh) Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Wilayah Kabupaten Pekalongan. Setiap Kelompok mendapatkan 5 paket Induk Lele yang terdiri dari 5 ekor jantan dan 10 ekor betina per paket. Jadi total bantuan induk lele berjumlah 250 ekor jantan dan 500 ekor betina dengan berat 400-500 gram/ekor. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada penerima bantuan melalui Koordinator Penyuluh Perikanan Burhanudin MD, para penyuluh dan Ketua Kelompok penerima bantuan.

Bantuan induk ini merupakan kerjasama antara BBPBAT Sukabumi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan untuk memulihkan ekonomi pelaku usaha perikanan khususnya di sektor budidaya. Selain itu diharapkan dengan semakin banyaknya jumlah induk lele maka diharapkan produksi benih meningkat dan peningkatan produksi perikanan budidaya bisa tercapai.

Koordinator Penyuluh mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan menyampaikan terimakasih dan menyambut baik kerjasama dan fasilitasi Bantuan benih dari BBPBAT Sukabumi kepada Kelompok Pembudidaya Ikan dan UPR di Kabupaten Pekalongan.  Diharapkan bantuan sejenis dapat ditingkatkan lagi baik dari segi kualitas dan kuantitasnya, sehingga pembudidaya ikan Kabupaten Pekalongan dapat meningkatkan produksi perikanan serta kesejahteraannya.

(Penyuluh Perikanan)


© 2024 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pekalongan. All Rights Reserved.