KAJEN – Masyarakat Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan boleh berbangga hati karena Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengalokasikan bantuan bagi Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan di wilayah tersebut. Bantuan tersebut diberikan kepada nelayan, Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklahsar) serta Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kecamatan Wonokerto. Bantuan tersebut berasal dari APBD II Kabupaten Pekalongan, APBD I Provinsi Jawa Tengah, serta DAK Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima bantuan di TPI Jambean (Rabu,3/11) oleh Bupati Pekalongan.
Bantuan tersebut antara lain : Bantuan Sarana Waring 50 rol untuk Pokdakan Candi Urip Mulyo Desa Api-api, Pokdakan Setia Abadi Jaya Makmur Desa Api-api dan Pokdakan Balik Kambang Jaya Desa Semut (APBD Kab Pekalongan TA.2021); Bantuan Pengelolaan Irigasi Tambak (PITA) sepanjang 1.859 m untuk Paguyuban Mina Rukun Santosa Wonokerto (DKP Provinsi Jawa Tengah TA.2021); Bantuan Sarana Chest Freezer untuk Poklahsar Mitra Usaha (Ditjen PDSKP KKP); Bantuan Sarana Penunjang Kegiatan Penangkapan Ikan (life jacket, fish finder, ring life buoy, radio monitor, coolbox) untuk 84 orang nelayan; Bantuan Sarana Waring 70 roll dan Bambu 139 batang untuk Pokdakan Bangun Rejo Desa Blacanan Kecamatan Siwalan dan Pokdakan Mitra Kawan Kita (DKP Provinsi Jawa Tengah TA.2021); Bantuan Solar Nelayan 200 liter/orang (DKP Provinsi Jawa Tengah TA.2021); Bantuan Sarana Pemasaran Roda 2 dengan Boks Pemasaran Ikan Tahun 2021 untuk Poklahsar Mina Sejahtera Desa Api-api (Ditjen PDSPKP KKP); dan Bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk Kepesertaan Pelaku Usaha Perikanan dan Klaim Asuransi Nelayan.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengatakan bahwa kehadiran Bupati Pekalongan pada kesempatan tersebut tidak hanya akan memberikan bantuan secara simbolis tetapi lebih pada keinginan untuk mendengarkan keluh kesah para pelaku usaha kelautan dan perikanan di Kecamatan Wonokerto, Tirto, dan Siwalan. Lebih lanjut Bupati Pekalongan menegaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya dengan harapan akan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kelautan dan perikanan beserta keluarganya dan bantuan yang telah diterima tidak boleh diperjualbelikan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pekalongan juga memaparkan pembangunan infrastruktur dimaksimalkan dan sudah berjalan di Kecamatan Wonoketo selama masa jabatan Bupati Pekalongan yang baru berjalan 4 bulan. Pembangunan tersebut antara lain pembangunan jalan ke TPI Jambean senilai 600 juta rupiah, normalisasi Sungai Wonokerto senilai 600 juta rupiah, jalan Wonokerto Wetan senilai 600 juta rupiah dan jalan Wonokerto Kulon menuju Perumahan Nelayan senilai 2,3 milyar rupiah. Dan di Tahun 2022 sudah ada perencanaan pembangunan jalan menuju TPI Wonokerto senilai 7 milyar rupiah.
Audiensi dengan masyarakat Kecamatan Wonokerto, Tirto, dan Siwalan menunjukkan antusisame yang tinggi. Beberapa aspirasi dari masyarakat direspon dengan baik oleh Bupati Pekalongan dan Perwakilan OPD yang menyertai kunjungan Bupati di TPI Jambean. Yang unik dari kegiatan tersebut pada saat tanya jawab audiensi ada yang meminta sepeda, ember dan timbangan untuk kegiatan pemasaran ikan. Dalam kesempatan tersebut Bupati Pekalongan langsung merespon permintaan tersebut dengan memberikan bantuan sepeda dan peralatan pemasaran ikan kepada 3 orang masyarakat Wonokerto.
(Penyuluh Perikanan)