• +62 285 3830364
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Berita

Temu Lapang Budidaya Ikan untuk Usaha Produktif dan Berkelanjutan

Dalam rangka peningkatan produksi ikan khusussnya komoditas  ikan lele  pada hari selasa   tanggal 31 Oktober 2023  dilaksanakan kegiatan  Temu Lapang Budidaya Ikan untuk  Usaha Produktif dan Berkelanjutan bertempat di Pokdakan Berkah Lele Rembun Desa Rembun Kecamatan Siwalan yang dihadiri Kepala Dinas Kelautan  dan Perikanan Kabupaten Pekalongan, Kepala Bidang  Perikanan Budidaya, Kepala Desa Rembun, Penyuluh Perikanan serta pembudidaya ikan lele yang telah mendapatkan hibah sarana budidaya ikan  lele dari APBD  Kabupaten Pekalongan Tahun Aggaran 2023 dari Kecamatan Doro, Kecamatan Tirto, Kecamatan Wonokerto   dan Kecamatan Bojong.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan Bapak Edy Prabowo, S.P., M.A.P. dalam acara tersebut menyampaikan supaya setiap pembudidaya ikan dapat  melakukan rekayasa teknis tertentu dengan tetap berpedoman pada kaidah-kaidah Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan  kearifan lokal masing-masing untuk menghasilkan produktivitas kolam ikan terbaik sehingga dapat dijadikan  laboratorium lapangan  di wilayah masing-masing. Pemilihan  dan pemberian    pakan yang menjadi biaya produksi paling tinggi pada usaha  budidaya ikan juga perlu diperhatikan terutama merk, kandungan protein, dosis dan waktu pemberian pakannya.

Pada pesan terakhirnya kepada pembudidaya ikan yang mengikuti  temu lapang,   Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan  menekankan supaya bantuan  sarana budidaya ikan lele yang telah diberikan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan   dapat dikelola secara berkelanjutan  sebagai usaha yang mampu meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan  dan juga  diharapkan   mampu meningkatkan  Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kabupaten  Pekalongan.

Pada acara temu lapang juga dilaksanakan panen  ikan  lele secara simbolis oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan dimana  dari bantuan sarana  budidaya lele pada  Kelompok Berkah Lele Rembun  pada siklus pertamanya   telah menghasilkan  panen sebesar 1,3 ton dengan  FCR 1,2 dan pada saat ini telah memasuki siklus  yang kedua dengan  tebar  15.000 ekor.

Pada kesempatan ini beberapa  perwakilan pembudidaya  ikan  menyampaikan rasa terima kasih kepada  pemerintah salah satu diantaranya Bapak Kaenan dari Pokdakan  Berkah  Lele Rembun yang mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Kelautan  dan Perikanan Republik Idonesia dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan serta  Penyuluh Perikanan yang telah memberikan pendampingan dan  bantuan hibah sarana budidaya ikan lele mulai dari kolam, benih, dan pakan yang telah diterima sejak Bulan   Juli 2023, harapannya supaya pendampingan  kepada pembudidaya ikan tetap  dilanjutkan  khususnya oleh Penyuluh Perikanan  di lapangan.

(Perikanan Budidaya)


SOSIALISASI SERTIFIKASI CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB)

Dalam rangka melaksanakan Ketahanan Pangan Nasional, sesuai dengan Peraturan pemerintah No.68 Tahun 2002, tentang Ketahanan Pangan, dan Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan maka Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dan Dinlutkan Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan  Sosialisasi Sertifikasi Cara Budidaya Ikan Yang Baik di Aula Dinlutkan pada hari Kamis (12 oktober 2023).

Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) adalah penerapan cara memelihara dan atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan pangan dari pembudidayaan dengan memperhatikan sanitasi, pakan obat ikan dan bahan kimia serta bahan biologi. (Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.02/MEN/2007 tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik).

Kaidah kaidah yang diterapkan dalam CBIB yaitu:

  • Menerapkan prinsip-prinsip atau standar budidaya ikan dengan benar
  • Menerapkan tahapan proses budidaya dengan runtut dan disiplin
  • Menerapkan food safety,food security sehingga  hasil budidaya perikanan aman diproduksi, aman dikonsumsi dan aman didistribusikan dan tidak berdampak negatif bagi manusia dan lingkungan.

Pada kesempatan ini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pekalongan menyampaikan bahwa : dengan adanya sertifikasi CBIB dapat berdampak positif bagi peningkatan produksi perikanan budidaya, nilai jual hasil produk dan menurunkan resiko gagal panen yang dikarenakan penyakit ikan. Karena dengan menerapkan prinsip dan standart CBIB maka para pelaku usaha budidaya dapat efisien dan optimal dalam melakukan budidaya ikan. Mereka akan memperhatikan padat tebar optimum, pemberian pakan secara efisien, pakan berkualitas, pencegahan penyakit, pengamatan kualitas air secara rutin, menyediakan biosecurity dan mencatat apa yang dilakukan. Dengan adanya pencatatan dan tertib administrasi diharapkan: dapat membantu pelaku usaha perikanan mengetahui secara tepat berapa keuntungan yang didapat, mengetahui kondisi kondisi yang terjadi akibat pengaruh suhu, cuaca dan serangan penyakit. Dengan demikian, menerapkan CBIB sangat membantu pelaku usaha perikanan ketika mereka akan melakukan siklus budidaya ikan berikutnya  karena telah mempunyai catatan /record dari siklus budidaya sebelumnya.

Harapannya dengan adanya sertifikasi CBIB dari DKP Prov. Jawa Tengah maka dapat menjadikan pelaku usaha /pembudidaya ikan mendapatkan ilmu tentang budidaya ikan /udang yang baik dan dapat memenuhi standar export/ keamanan pangan, serta mencegah munculnya wabah penyakit  di kawasan budidaya perikanan yang disebabkan perilaku kurang sehat dari cara budidaya ikan/ udang tersebut.


FASILITASI PEMBIAYAAN USAHA SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN MELALUI KREDIT PROGRAM ULTRA MIKRO DI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2023, UMKM KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PEKALONGAN SIAP NAIK KELAS

Selasa, 10 Oktober 2023, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Wonokerto, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Pembiayaan Usaha Sektor Kelautan Dan Perikanan Melalui Kredit Program Ultra Mikro berupa serangkaian acara antara lain penyerahan simbolis bantuan, dokumen-dokumen perijinan, penandatanganan kerjasama kemitraan, dan paparan materi oleh para narasumber. Juga dilaksanakan Gerai e-KUSUKA, Gerai perizinan NIB, Gerai Sertifikat Kelayakan Pengolah dan Gerai Pembiayaan PT. Permodalan Nasonal Madani. Kegiatan diikuti oleh 120 peserta pelaku usaha kelautan perikanan (pengolah ikan, pemasar ikan, pembudidaya ikan) Kabupaten Pekalongan.

Berikut adalah rincian acara :

  1. Penyerahan simbolis Bantuan Bedah Unit Pengolahan Ikan (UPI) dari Direktorat Pengolahan Bina Mutu Ditjen PDSPKP KKP RI kepada Poklahsar Mina Lestari Bugangan Desa Bugangan Kec, Kedungwuni
  2. Penyerahan simbolis Sertifikat Kelayakan Pengolah (SKP) dari Ditjen PDSPKP Poklahsar Mina Lestari Bugangan Desa Bugangan Kec, Kedungwuni
  3. Penyerahan simbolis Sertifikat Halal kepada 3 pelaku usaha pengolah dan pemasar ikan yaitu Duratno Wibowo, Sutarto, R.Edi Sediono
  4. Penyerahan simbolis e-KUSUKA kepada 2 pelaku usaha pengolah dan pemasar ikan yaitu zahrotul warda, nur fadlilah
  5. Penyerahan simbolis Pembiayaan Mekar PNM kepada 4 pelaku usaha pengolah dan pemasar ikan yaitu Ruslina, Ruainah, Siti Rahayu dan Uswatun khasanah
  6. Penandatanganan Kerjasama/Kemitraan antara Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) DKI Jakarta dengan Poklahsar Bebel Mina Riski dan Poklahsar Anugrah Ulam Bebel Desa Bebel Kecamatan Wonokerto

Hadir  dalam kegiatan tersebut Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP KKP yang diwakili oleh Kepala Tim Kerja Pembiayaan Ibu Wiwi Fitrianingsih, S.P., Kepala Dinlutkan Kabupaten Pekalongan Bapak Edy Prabowo, S.P., M.A.P., DPD Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) DKI Jakarta, dan Direktur PT.Permodalan Nasional Madani (PNM)

Hadir sebagai Narasumber dari Direktorat Usaha dan Investasi Bapak Yapisman, dari Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu Ibu Dwi Yuliawati, S.ST.Pi., M.Si,  dari PT Permodalan Nasional Madani Ibu Wina

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pekalongan, Edy Prabowo S.P., M.A.P. menyampaikan bahwa dalam rangka “UMKM Kelautan dan Perikanan Siap Naik Kelas”, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pekalongan terus melakukan terobosan dan langkah konkrit antara lain dengan adanya kerjasama kemitraan dan kegiatan yang dilaksanakan hari ini bersama Direktorat Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dibukanya gerai dan kegiatan Pembiayaan Ultra Mikro Bagi UMKM Kelautan dan Perikanan. Harapannya kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebesar besarnya oleh para pengolah dan pemasar hasil perikanan dan keluarganya dalam rangka mengatasi permasalahan permodalan sehingga dapat meningkatkan usaha pengolah dan pemasar hasil perikanan dan pendapatannya.

(Bidang Perikanan Tangkap)


© 2024 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pekalongan. All Rights Reserved.