Kajen_Kegiatan Pengembangan dan Diversifikasi Usaha Nelayan dilaksanakan tanggal 22-23 September 2021 yang bertempat di Gedung Banyubiru Kabupaten Pekalongan Propinsi Jawa Tengah. Jumlah peserta 100 orang nelayan dan 100 orang Perempuan Nelayan (Istri/anak nelayan).
Dalam rangka meningkatkan sinergi pelaksanaan dan keberlanjutan kegiatan Pengembangan dan Diversifikasi Usaha Nelayan, KKP melibatkan Ibu Wakil Bupati selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan sekaligus berkenan membuka acara. Ibu Ketua TP PKK berkomitmen mendorong keberpihakan anggaran APBD dan kegiatan untuk masyarakat perikanan sekaligus mendukung monitoring dan evaluasi di lapangan melalui kelembagaan masyarakat hingga tingkat Rukun Tetangga.
Sinergi juga dijalin melalui pelibatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak/BKKBN sebagai narasumber yang dalam penyampian materinya berkomitmen mendukung pewujudan kesetaraan peran dan keluarga berencana di sentra perikanan. Demikian juga Disperindag mendukung dalam perizinan usaha,promosi dan akses pasar produk dari hasil tangkapan nelayan.
Dalam mendukung akses pendanaan turut berpartisipasi sebagai narasumber yang menyampaikan sosialisasi fasilitasi permodalan dan membuka booth :
- BLU-LPMUKP, sedang memproses 4 proposal pengajuan kredit nelayan
- Bank BRI, telah memproses program cashless TPI Jambean melalui pembukaan rekening BRI-Link Koperasi Seribu Nelayan Bersatu, sebagai admin Bendahara Koperasi Bp. Rondikin. Adapun realisasi kredit Bank BRI untuk nelayan Kabupaten Pekalongan.
- Pegadaian, berkenan fasilitasi pembukaan rekening tabungan emas untuk 100 orang nelayan.
Sebagai upaya peningkatan kompetensi dan ketrampilan serta motivasi kewirausahaan kepada nelayan dan keluarganya serta pemanfaatan potensi SDI dan SDA,dilibatkan narasumber dari BBPI para praktisi :
- Teknik Penangkapan Ikan dan Praktek Perawatan Mesin kapal oleh Narsum dari BBPI
- Teknik Pewarnaan Batik menggunakan mangrove dan limbah Seafood oleh Bp. Mamik (Owner Batik Preketek)
- Teknik Pembatikan Ecoprint dan Jumputan oleh Bp. Mamik (Owner Batik Preketek)
- Teknik Kerajinan Eceng Gondok oleh Bp. Ibrahim (Owner Ridaka Craft)
- Teknik Kerajinan Kulit Kerang Srimping oleh Bp. Maskuri (P2MKPAntika Lighting Cirebon)
Succes Story dan Motivasi Kewirausahaan serta Akses Ekspor (Bp Ibrahim dan Ibu Nur)
Sebagai sarana praktek dan keberlanjutan usaha telah disampaikan kepada peserta per kelompok @10 orang berupa :
- Sarana Praktek Nelayan Kerajinan Kulit Kerang dan Eceng Gondok serta perbaikan/perawatan mesin kapal yaitu Gerinda Tangan, Bor Tangan, Tool Kit, Palu besi dan karet, Gunting, Cutter.
- Sarana Praktek Perempuan Nelayan Pewarnaan Batik serta Pembatikan Ecoprint dan Jumputan yaitu Kompor set besar 1 tungku, Gas Bright 5,5 kg, Dandang besar, Ember, Gayung, Gayung ukur, Capit.
Pada sesi penutupan Kepala Bidang Perikanan Tangkap menyampaikan rencana program pembangunan Kampung Jambean Tangguh tahun 2022 yang diantaranya pengembangan wisata, sehingga kegiatan ini sangat selaras dalam penyiapan SDM nelayan yang unggul dan produktif.
Sebagai penyemangat juga dilakukan Lelang Amal hasil kerajinan kulit kerang oleh beberapa narasumber dan panitia sebesar Rp.800.000,- untuk mendukung pembangunan sarana ibadah di lingkungan TPI Jambean Kabupaten Pekalongan.
(Seksi Pemberadayaan Masyaraakat Nelayan - Bidang Perikanan Tangkap dan Masyarakat Pesisir)