• +62 285 3830364
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Berita

Pembinaan Pokdakan Berkah Pangestu Lele dan Monitoring Bantuan Sarana Budidaya Lele

Pembinaan Pokdakan Berkah Pangestu Lele dan Monitoring Bantuan Sarana Budidaya Lele

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan Drs. Sirhan pada Hari Senin, 20 September 2021 melakukan Pembinaan dan Monitoring Bantuan Sarana Budidaya Lele ke Pokdakan Berkah Pangestu Lele, di Dukuh Sebakung Rt. 001 Rw. 006 Desa Jeruksari Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. 

Kunjungan ini dalam rangka tindak lanjut setelah penebaran ikan lele Pada Hari Jum’at Tanggal 30 Juli 2021, sekaligus melihat secara langsung potensi lahan Budidaya (Unit Pembenihan Rakyat, Pembesaran), untuk kegiatan budidaya lele yang ada di Desa Jeruksari Kecamatan Tirto di Kabupaten Pekalongan. 

Kegiatan ini di hadiri oleh :

  1. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Pekalongan beserta jajarannya
  2. Kepala Desa Jeruksari beserta jajarannya
  3. Kelompok Pembudidaya Ikan Berkah Pangestu lele, beserta anggotanya

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan, pada tahun 2021 Pemerintah kabupaten Pekalongan, mulai menggulirkan program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan budidaya ikan. Program yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Kepala Dinlutkan sangat mengapresiasi usaha Budidaya Lele yang di lakukan oleh Pokdakan Berkah Pangestu Lele, di Dukuh Sebakung Rt. 001 Rw. 006 Desa Jeruksari Kec. Tirto Kabupaten Pekalongan, beliau sangat berharap agar usaha ini dapat berkembang untuk peningkatan pendapatan, mengurangi pengangguran serta mengentas anggota.

Dalam masa panen, di harapkan kelompok dapat membelikan kembali Benih Ikan Lele dan Pakan sehingga tidak terjadi kekosongan kolam. Desa Jeruksari Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan  masuk dalam 6 Desa, Kategori miskin, oleh sebab itu kegiatan ini merupakan prioritas bagi Pemerintah Kab Pekalongan, khususnya bidang Kelautan dan Perikanan, yang diperuntukan bagi Masyarakat Desa Jeruksari Kec. Tirto Kab. Pekalongan.

Pada tahun 2021 Desa Jeruksari Kec. Tirto Kab Pekalongan, mendapatkan alokasi bantuan, antara lain :

  1. Peningkatan Jalan Produksi bagi pembudidaya ikan payau
  2. Bantuan udang vaname dari Balai Besar Perikanan Budidaya Jepara
  3. Budikdamber (budidaya ikan dalam ember)  

Sementara itu Bapak Kepala Desa Jeruksari Kec. Tirto Kab Pekalongan, sangat mengapresiasi beberapa bantuan yang telah di terima oleh beberapa kelompok masyarakat yang telah memanfaatkan bantuan tersebut, antara lain kelompok penerima :

  1. Pokdakan Berkah Pangestu Lele (Paket sarana budidaya ikan lele)
  2. Pokdakan Minosari, Pokdakan Gadingsari, Pokdakan Ulamsari (Udang vaname)
  3. BDT dan PKK Desa Jeruksari Kec. Tirto Kab Pekalongan (Paket Budikdamber)

Budidaya lele yang dilakukan oleh Pokdakan Berkah Pangestu Lele, merupakan sistem budidaya dengan memanfaatkan lahan terdampak rob untuk diubah menjadi lahan perikanan dengan sistim waring dan kolam terpal.  Budidaya lele masih menjadi andalan di masa pandemi covid-19, karena harga ikan yang cenderung stabil, permintaan yang cukup tinggi, dan lele merupakan komoditas yang di buru oleh masyarakat kalangan menegah ke bawah.  

Dengan munculnya pembudidaya ikan lele di Desa Jeruksari Kec. Tirto Kab Pekalongan, sebagian besar masyarakat sudah mulai bermunculan mencoba ikutan membuat kolam untuk kegiatan budidaya ikan lele.

Perlu pendampingan dan pembinaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Pekalongan, melalui petugas / penyuluh perikanan, agar semua program2 yang ada, dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat, dalam rangka pemenuhan gizi, peningkatan pendapatan serta pengentaskan kemiskinan.

Sementara itu, Kasnadi selaku Ketua Pokdakan Berkah Pangestu Lele, menyampaikan tentang kondisi usaha yang dilakukan dalam kelompok, usaha budidaya ikan lele, tidak mengalami dampak COVID - 19. Sehingga kegiatan kelompok dapat berjalan seperti biasa.

Pada tanggal 11 September 2021, Kelompok Berkah Pangestu Lele telah berhasil melakukan panen perdana ± 150 Kg, dalam waktu 1,5 bulan dengan harga di tingkat tengkulak sebesar 17.500 / Kg, dengan sistim pembayaran secara tunai.

Keberhasilan sisitim budidaya ini, tidak terlepas dari melimpahnya air yang ada di sekitar kolam, dengan sistim resirkulasi setiap hari (2 kali) pembuangan air, yang menyebabkan kondisi air sangat terjaga kondisinya.

Tingkat kematian dengan resirkulasi air ini, sangat minim maksimal 5 %, karena setiap hari air kotor di buang dan di tambah dengan air bersih, sehingga nafsu makan ikan lele sangat tinggi, akan berdampak pada bobot dan jumlah ikan lele yang di panen akan maksima.

Dalam pemasaran ikan lele, Pokdakan Berkah Pangestu Lele tidak mengalami hambatan, di karenakan anggota kelompok ada yang sudah di kader untuk memasarkan ikan lele di pasar tradisional serta adanya kerjasama dengan tenggkulak untuk menyerap hasilpanen apabila mengalami kelebihan stok ikan.   

Ketua Pokdakan Berkah Pangestu Lele, Bapak Kasnadi mengajak masyarakat umum, yang akan belajar budidaya ikan lele, akan memberikan ilmunya secara gratis, karena ikan lele dapat menambah penghasilan bagi masyarakat, serta meningkatkan aktifiktas, serta dapat mengurangi pengangguran, menekan angka kemiskinan bagi masyarakat Desa Jeruksari pada umumnya.

Harapan dari kelompok, perlu adanya pendampingan, pelatihan, bimbingan teknis, dan penyuluhan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pekalongan agar masyarakat tidak kesulitan dalam mengadopsi teknologi budidaya, kendala budidaya, pemasaran, diversifikasi usaha olahan, sehingga dapat berhasil dan berkembang.  Pokdakan Berkah Pangestu Lele berharap agar pemerintah dapat difasiltasi program program yang lain, yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat. 

(Penyuluh Perikanan)


© 2024 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pekalongan. All Rights Reserved.